MENGUASAI SENI MEDITASI

 MENGUASAI SENI MEDITASI

kedepan kita akan sering membahas FUNGSI meditasi, oleh karenanya perhatikan tata cara meditasi berikut ini

Meditasi : upaya untuk menstabilkan dan memfokuskan frekuensi diri, menyatukan fikiran, keinginan dan tindakan shg mencapai posisi manunggal (tunggal = satu. Manunggal = menyatu)

Cara melakukan meditasi dibagi menjadi dua, yaitu utk pemula dan utk expert

Meditasi utk pemula :

1. Duduk bersila, rileks, diam, tenang, hening dan fokus

2. Lakukan nafas segitiga, yaitu nafas yg hitungannya sama antara nafas masuk, tahan, dan nafas keluar

3. Tarik nafas masuk melalui hidung, tahan di pusar, lalu keluarkan nafas kembali melalui hidung

4. Lakukan latihan minimal 30 menit rutin tiap hari

Ctt khusus :

* Meditasi boleh sambil merem, melek, atau berkedip. Ya gila aja meditasi 30 menit ga kedip sama sekali. Yuk logikanya dipakai

* Meditasi boleh berhenti dulu utk gerak, lalu duduk bersila kembali. Misalnya ketika kaki sudah kesemutan, gerak dulu bentar, lalu lanjut meditasi kembali

* Utk mencapai posisi RILEKS maka boleh sambil bakar wewangian

Utk mencapai posisi NYAMAN maka boleh sebelum meditasi mandi dulu supaya badan ga gatel2 dan bau kambing

* Utk mencapai posisi RILEKS boleh sambil mendengarkan musik santai (bukan dangdut koplo NDX AKA)

* saat meditasi maka fokusnya pada keluar masuknya nafas. Sadari nafas yg masuk, dan nafas yg keluar dr badan

* dst yg penting apapun boleh dilakukan demi mencapai posisi rileks, diam, tenang, hening dan fokus

Meditasi untuk expert bisa dilakukan dg lebih fleksibel. Misalnya sambil duduk di kursi rapat, sambil duduk di depan komputer, sambil duduk di depan stir mobil, sambil duduk bertapa di depan altar, sambil berdiri, sambil rebahan pun bisa menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing2 orang

Bisa dilakukan saat pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, sambil kerja, sambil perjalanan, sambil menghadapi pimpinan, sambil bicara di depan karyawan, dst menyesuaikan kondisi dan kebutuhan masing2 orang

Yg paling penting adl bisa mencapai posisi manunggal, dimana fikiran, keinginan dan ucapan bener2 selaras menjadi satu. Dalam bahasa islam, disebut dg posisi khusuk

Sulitkah mencapai posisi tersebut? Sangat sulit jika tanpa latihan

Posisi manunggal akan sering dibutuhkan utamanya dlm beraktifitas supranatural apapun bentuknya, misalnya saat afirmasi (memberikan perintah & penegasan kepada khodam prewangan yg kita miliki