Jangan terlena dg pujian

 

Banyak yg nyinyir, katanya "konsep TARIK SUKMA, KUNCI SUKMA DAN CULIK SUKMA itu cuman hasil halu nya mbah Wira semata. Kagak ada yg namanya sukma di tarik2"

Tapi anehnya, tiap mbah Wira menarik sukma manusia2 lucnut, pendusta, penjahat, penipu yg dg sengaja dan kesadaran penuh membawa kabur uang mbah Wira dg alasan investasi, kerjasama usaha, maupun hutang tidak bayar - mbah Wira bisa dg mudahnya dapat khodam2 grade MALAPETAKA

Akan tetapi jika tanpa melibatkan sukma, paling dapatnya kelas Elite. ngoyo banget kalau mau naik ke grade MALAPETAKA. Aneh ya, tapi fenomena ini sudah mbah Wira uji berkali2 dan falid memang demikian adanya. Ini fakta pertama

Fakta kedua adl

Ritual yg melibatkan sukma selalu dapat khodam laki2 dg tuah eksekusi dan teror yg kuat. AZI DAHAKA ini adl salah satunya yg memakan sukma paling banyak, diritual berbulan2, serta di tutup dg ritual besar pada saat 1 suro kemarin

Sekarang, ritual telah selesai. Sketsa/ quality control telah selesai. Tinggal di test drive utk tuah yg paling sulit dan paling berat dikerjakan, yaitu : eksekusi dan teror

Jika tuah yg paling sulit pun lolos tembus sesuai harapan, apalagi tuah yg mudah2?

Logikanya masuk yaaa

Mbah Wira selalu berbicara dg DATA dan FAKTA, bukan dg pendapat semata apalagi cuman ilmu kira2

Padepokan Sengkelat

Rajanya Azimat !!

08533 0000 442

Bahkan jika itu adl SEPUPU anda sendiri. Namun jika urusannya sudah berhubungan dg santet, pelet, dan dukun, lebih baik pura2 tidak bisa

Itu jawaban paling aman

Jangan terlena dg pujian, semacam :

(a) banyak yg meminta bantuan pada anda

(b) banyak yg membutuhkan ilmu anda

(c) banyak yg datang mohon2 ngemis2 pada anda

Padahal kondisinya anda belum beres mengurus masalah anda sendiri

Karena ingat :

Orang yg tenggelam tidak peduli yg dia raih adl akar, atau tali, atau kain, atau kayu, atau tangan orang yg sama2 tenggelam

Yg dia butuh hanya tempat pegangan, meskipun resikonya adl menenggelamkan orang yg dia gandoli/ tarik ikut masuk dalam masalah hidupnya

Apa anda tidak berfikir : "andaikata orang yg anda tolong TIDAK SEMBUH, apa bukan diri anda yg jadi bulan2an?"

Sementara kalau orang yg anda tolong sembuh, paling imbalannya cm LEMAH TELES, GUSTI ALLAH SING BALES

Lihat para dokter di RS

Jika pasien sembuh, semua berkat pertolongan Tuhan

Namun jika pasien meninggal, semua salah dokter yg MALPRAKTEK, dungu, ga bisa ngobati orang sakit

Padahal dokter yg ikut MATI ketularan penyakit saat ngobati pasien, banyak sekali