Seberapa penting penggunaan simbol dan mantra dalam sihir Luar Negri v/s sihir Nusantara?

 

Jawab : dlm sihir Barat, simbol adl kunci utama. Simbol dipercaya sebagai bahasa semesta. Sigil/ segel dr Grimorium Verum atau The Lesser Key of Solomon jg berupa simbol2 yg dapat digunakan utk memanggil (summoning) dan mengikat entitas dg perjanjian tertentu


Mantra yg digunakan dlm sihir Barat diambil dr bahasa Latin, Ibrani, atau Yunani kuno dan harus diucapkan dg presisi (pengucapannya tepat sebagaimana yg seharusnya)


Sementara dlm sihir Nusantara, simbol tidak seformal itu dan tidak sepenting itu


Jikalaupun ada simbol yg digunakan, simbol tersebut berupa rerajahan atau tulisan aksara kuno, yg bisa berupa huruf Jawa maupun Arab Pegon


Dlm sihir Nusantara, yg utama adl getaran suara dlm merapal japa mantra. Ingat, setiap japa mantra menghasilkan vibrasinya sendiri2 sesuai : (a) niat perapal mantra, dan (b) isi japa mantra yg di rapal


Bahasa yg digunakan dlm japa mantra bisa berupa bahasa : Kawi, Sanskerta, Jawa alus, atau bahkan bahasa yg tidak bisa dimengerti artinya (bahasa gaib)


Meskipun tidak diketahui arti japa mantranya, sebuah japa mantra yg di rapal akan tetap mampu memberikan power yg luar biasa


Hal ini karena yg paling utama bukanlah pada arti kata nya, bukanlah pada pelafalannya, melainkan pada kesesuaian batin (olah roso) saat merapal suatu japa mantra


Selain dari pada itu, seringkali suatu japa mantra memiliki khodam keilmuan yg menjaga mantra tersebut, shg siapapun yg merapalnya akan mendapat bantuan dr si khodam keilmuan


lalu mengapa khodam penjaga keilmuan bersedia membantu orang yg merapal japa mantra tertentu?

Akan kita bahas di lain kesempatan

0 Komentar