Babagan Howo Songo PANINGAL (MATA) Sebagai Gerbang Cahaya dan Ilusi
Dalam tubuh kita terdapat sembilan gerbang energi yg harus dikendalikan, salah satunya adalah Paningal (mata)
Mata adl pintu pertama yg menghubungkan dunia luar dg batin kita. Apa yg kita lihat tidak hanya mempengaruhi pikiran, tapi juga mengguncang sukma san membentuk jalan hidup kita
Dalam kejawen, mata memiliki dua fungsi utama yaitu :
1. Paningal lahir sbg gerbang pengetahuan. Mata lahir melihat dunia nyata, mempelajari banyak hal namun sering tertipu oleh ilusi
2. Paningal batin sbg gerbang kebatinan. Mata batin dan mata ketiga mampu melihat kebenaran yg tersembunyi (ghaib/tak nampak oleh mata)
Jika seseorang tidak mampu mengendalikan paningal, maka ia akan jadi budak ilusi dunia
Namun jika seseorang dapat menguasai paningal, maka ia akan memiliki penglihatan sejati dan mampu menyingkap rahasia alam semesta
Apa yg kau lihat akan menjadi bagian dari jiwamu. Jika matamu hanya melihat duniawi (yg nampak secara lahir oleh mata), maka jiwamu akan terikat pada dunia. Jika matamu mampu melihat yg ghaib (secara batiniyah), maka jiwamu akan tercerahkan
Mata lahiriyah hanya melihat kulit, bukan isi. Mata lahiriyah hanya menangkap bungkus luar, bukan esensi yg terkandung di dalamnya
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak godaan yg bisa mengotori batin melalui paningal, antara lain :
1. Melihat hal-hal duniawi secara berlebihan, seperti kemewahan, kekuasaan, dan kesenangan secara berlebihan. Hal ini dapat melemahkan daya spiritual
2. Memandang orang lain dg iri dengki. Susah liat orang lain senang, dan senang liat orang lain susah. Hal ini dapat merusak energi positif dalam diri
Lalu bagaimana cara mengendalikan paningal lahir?
1. Bertapa, menghindari hingar bingar duniawi, menyendiri dan berdiam dalam kegelapan untuk menenangkan dan menajamkan penglihatan batin
2. Puasa untuk membersihkan batin dari pengaruh buruk yg masuk lewat mata
3. Menghindari tontonan yg membangkitkan hawa nafsu dan keserakahan
seperti ini contoh mengendalikan KESERAKAHAN dlm trading...
Di balik mata lahiriah, ada mata lain yang lebih dalam, yang disebut Mata Batin dan Mata Ketiga. Ini adalah paningal sejati yang bisa melihat hakikat/isi sejati sesuatu
Paningal sejati mampu menembus dimensi ruang dan waktu, seperti :
1. Melihat masa depan yg belum terjadi (seperti yg mbah Wira contohkan dalam beberapa kasus)
2. Melihat masa lalu yg terjadi puluhan bahkan ratusan tahun silam (seperti yg dilakukan oleh om Hao)
3. Mengetahui perkara yg gaib, misalnya entitas astral (seperti yg dilakukan oleh Jalak Paningal)
Jika mata lahir melihat dengan cahaya matahari, maka mata batin melihat dengan cahaya kesadaran. Itulah mengapa menjadi sadar seringkali mbah Wira sebut dalam banyak perkara. Karena membangun kesadaran ini sangat penting dlm bersupranatural dan banyak manfaatnya dlm kehidupan sehari-hari
Sadar atau menyadari sesuatu sepertinya adl hal yg sangat mudah dan sepele. Namun sejatinya adl perkara yg sangat sulit utk dilakukan. Sesimpel menyadari perubahan yg terjadi dalam hidup setelah didampingi azimat berkhodam. Nyatanya masih banyak yg kesulitan menyadarinya
Dalam kejawen, ada beberapa tanda seseorang memiliki paningal batin yang terbuka, antara lain :
1. Mampu melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa, misalnya entitas astral, perkara yg ghaib, aura, energi, dll
2. Mempunyai firasat tajam dan bisa mengetahui kejadian sebelum terjadi
3. Bisa menilai orang atau suatu peristiwa dengan lebih dalam, tidak hanya dari permukaan saja
Namun, membuka mata batin tidak boleh sembarangan. Jika tidak siap, seseorang bisa melihat hal-hal yang mengerikan atau tertipu oleh penglihatan gaib yang menyesatkan
0 Komentar
Untuk fast respon silahkan langsung menghubungi nomor yang sudah tertera.
Terima kasih.