Setelah kemarin mbah Wira tunjukkan vidio petani yg gagal panen

 Setelah kemarin mbah Wira tunjukkan vidio petani yg gagal panen


Kemudian peternak susu yg berhasil panen namun susunya tidak laku akibat pembatasan quota dari pabrik


Kemudian ada petani cabai yg berhasil panen namun harga cabai tidak se pedes rasanya, hingga ahirnya dibabat habis karena dipanen pun tidak menghasilkan apa2


Maka kali ini mbah Wira tunjukkan petani sayur yg mengalami nasib serupa. Semuanya asli nyata, sumbernya jelas bisa dipertanggung jawabkan


Anda bisa menelusuri perkataan mbah Wira bahwa krisis sudah di depan mata. Harga jatuh akibat deflasi ekonomi benar2 tak bisa dihindarkan


Mbah Wira sudah jauh2 hari mengajak dan mengingatkan, mari perbanyak keterampilan supaya memiliki beberapa sumber pemasukan. Jangan hanya mengandalkan 1 pekerjaan saja. Karena jika ada apa2 dg pekerjaan tersebut, habis sudah. Dan ini bener2 terbukti


Bagi mereka yg punya banyak sumber penghasilan maka disaat kondisi ekonomi seperti ini masih aman dan tenang2 saja. Namun bagi anda yg hanya punya 1 sumber pemasukan, anda yakin akan tetap tenang2 saja?


Ibarat sebuah game, makin tinggi stagenya, makin sulit musuh yg dikalahkan, maka harus makin UPGRADE senjata yg digunakan. Jika tidak, maka anda akan kesulitan menghadapinya


Sekarang waktunya anda UPGRADE SENJATA HIDUP supaya bisa menghadapi semua rintangan dg aman. Mbah Wira tidak bilang mudah, melainkan AMAN. Karena sejatinya khodam tidak MENGHILANGKAN KESULITAN ANDA melainkan MEMBANTU ANDA memaksimalkan potensi keberhasilan agar wujud sebagaimana yg diharapkan


Pernah merasa kok ya kerja keras tapi hasilnya kurang maksimal? Atau mungkin seringkali merasa kurang beruntung? Kamu nggak sendirian, banyak orang yang mengalami hal serupa. Yuk, kita cari tahu cara menarik rezeki dan keberuntungan yang lebih banyak!


Siapa sih yang nggak mau hidup lebih baik? Dengan segala tanggung jawab yang kita emban, baik itu keluarga, karier, atau bisnis, tentu kita semua menginginkan kehidupan yang lebih sejahtera dan penuh keberkahan. Tapi, kadang kita merasa kok ya usaha yang kita lakukan belum membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan.


Sebelum mencari solusi, mari kita lihat beberapa hal yang bisa menghambat rezeki secara spiritual. Mungkin, tanpa kita sadari, ada energi atau kebiasaan yang perlu kita benahi agar lebih terbuka terhadap peluang baik.


Dalam ajaran Islam, terdapat beberapa hal yang diyakini dapat menghambat rezeki seseorang dan menjadi penghalang datangnya rezeki, antara lain:


1. Dosa dan Maksiat

Perbuatan dosa dan maksiat dianggap bisa menutup pintu rezeki. Allah SWT menjanjikan kelimpahan rezeki bagi orang-orang yang taat dan bertakwa.


2. Tidak Bersyukur atas Nikmat Allah

Bersyukur atas rezeki yang sudah ada merupakan kunci dalam Islam untuk menambah nikmat. Allah SWT berfirman bahwa jika manusia bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat-Nya. Sebaliknya, keluhan dan ketidakpuasan terhadap apa yang dimiliki dianggap dapat menghambat datangnya rezeki lebih banyak.


3. Memutus Silaturahmi

Menurut Islam, menjaga silaturahmi merupakan cara untuk melapangkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda bahwa memperpanjang hubungan silaturahmi dapat memperpanjang umur dan memperluas rezeki. Sebaliknya, memutus hubungan dengan keluarga atau saudara dianggap bisa menutup pintu rezeki.


4. Berlaku Kikir dan Enggan Bersedekah

Islam mengajarkan bahwa rezeki akan semakin lancar bagi orang yang gemar bersedekah. Bersedekah diibaratkan seperti menanam benih yang kelak akan tumbuh berlipat ganda. Sebaliknya, sifat kikir atau pelit, serta enggan membantu orang lain, diyakini akan membuat rezeki seseorang terhambat dan hidupnya sulit.


5. Mencari Rezeki dengan Cara yang Haram

Mencari rezeki dengan cara yang haram, seperti menipu, mencuri, atau bekerja di bidang yang dilarang dalam Islam, dipercaya dapat membawa ketidakberkahan. Islam mengajarkan bahwa rezeki yang halal membawa ketenangan dan keberkahan, sedangkan rezeki yang diperoleh dengan cara yang salah hanya akan membawa kesulitan dan menghambat datangnya rezeki yang lebih baik.


Dalam Islam, rezeki yang lancar dan berkah bukan hanya bergantung pada usaha, tetapi juga pada sikap hati, perilaku, serta hubungan dengan Allah SWT dan sesama.


Sementara menurut kepercayaan tradisional Jawa, ada beberapa hal yang dipercaya bisa menghambat rezeki seseorang. Berikut adalah lima faktor yang dianggap dapat menutup atau menghalangi aliran rezeki:


1. Kurang Sungkawa atau Rasa Syukur

Orang Jawa percaya bahwa kurangnya rasa syukur atas apa yang sudah dimiliki dapat menghambat rezeki. Dengan tidak mengucap syukur atau merasa cukup, aliran rezeki diyakini menjadi terhambat, karena rezeki dianggap akan datang lebih lancar pada orang yang menghargai dan mensyukuri apa yang ada.


2. Sering Melanggar Pantangan Leluhur

Dalam budaya Jawa, mengikuti nasihat atau "wejangan" dari leluhur adalah hal yang sangat dihormati. Melanggar pantangan atau adat yang diwariskan dianggap dapat membawa "sengkolo" (kesialan) dan menghambat aliran rezeki. Hal ini termasuk mengabaikan tradisi atau ritual penting yang bertujuan untuk kesejahteraan.


3. Lingkungan Rumah atau Tempat Usaha yang Tidak Bersih

Kebersihan dan keteraturan rumah, terutama di sekitar pintu masuk, diyakini sangat berpengaruh terhadap rezeki. Menumpuk barang-barang tidak berguna, terutama di bagian depan rumah, dianggap bisa memblokir pintu rezeki. Orang Jawa percaya bahwa lingkungan yang bersih dan rapi mengundang energi positif yang mendukung datangnya rezeki.


4. Sering Berprasangka Buruk atau Dendam

Prasangka buruk atau menyimpan dendam kepada orang lain disebut bisa menghalangi rezeki. Dalam kepercayaan Jawa, batin yang penuh rasa iri atau dengki menciptakan energi negatif yang menolak keberuntungan dan rezeki yang datang. Sebaliknya, hati yang lapang dan baik diyakini dapat membuka jalan rezeki.


5. Tidak Berbakti kepada Orang Tua dan Leluhur

Bagi orang Jawa, berbakti kepada orang tua dan menghormati leluhur adalah kunci dalam meraih kehidupan yang sejahtera. Tidak menghormati atau melupakan leluhur dianggap bisa memutus restu yang seharusnya menjadi pelancar rezeki. Ritual-ritual penghormatan, seperti "nyekar" (ziarah ke makam leluhur), dipercaya dapat membantu mengundang berkah dan keberuntungan.


Kepercayaan ini mengajarkan bahwa rezeki tidak hanya datang dari usaha keras, tetapi juga dari kebersihan batin, sikap hormat, dan hubungan harmonis dengan lingkungan serta leluhur.


Lalu jika sudah terlanjur rejekinya seret, bagaimana solusinya?

Dalam khazanah ilmu Al-Hikmah, terdapat sejumlah asma dan khosam yang dipercaya dapat memperlancar rezeki. Salah satu asma yang sering digunakan adalah Lii Ziyadatil Ma'Ashi Wa Husnul Rizki. Dengan menggunakan pakem Tabarruk atau ngalap berkah dari doa-doa suci, Mbah Wira membuat azimat khusus dimana siapapun yang membawa azimat tersebut diberkahi dengan asma Lii Ziyadatil Ma'Ashi Wa Husnul Rizki sehingga apapun yang menjadi hajad hidupnya mudah wujud jadi nyata.


Azimat mbah Wira terbuat dari emas murni bersertifikat resmi, dengan ukuran sebesar kartu tanda penduduk sehingga sangat mudah disimpan di dompet dan bisa dibawa kemanapun, kapanpun, aman tanpa pantangan dan tanpa perawatan. Bisa digunakan permanen selamanya karena berbasis berkah doa dan bukan berbasis khodam. Sehingga tidak akan mati, dibunuh, dicuri orang, khodamnya pergi, maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya


Impian lama tak kunjung jadi nyata? Wujudkan segera tanpa drama, Mbah Wira buatkan azimatnya. Untuk informasi lebih lengkap, klik disini : https://spiritpediambahwira.wordpress.com/tau-kah-anda/

0 Komentar