Kok bisa ya mbah Wira membuat azimat dg tuah yg CEPET seperti screnshoot berikut?

 

Kok bisa ya mbah Wira membuat azimat dg tuah yg CEPET seperti screnshoot berikut?


udh tuahnya cepet, azimatnya simpel dan mudah digunakan. Ga rewel karena tanpa pantangan tanpa perawatan. Semua anti ribet anti ruwet tinggal pakai


Kuncinya ada pada : terus konsisten belajar dan upgrade kualitas diri dg beragam keilmuan. Makanya bisa bikin azimat dg tuah semacam ini


Jangan hiraukan haters yg menggonggong. Stay fokus belajar dan praktek, tingkatkan kualitas produk. Itulah pesan Guru mbah Wira


...3 tahun nganggur tanpa hasil, setelah di dampingi khodam semuanya terasa begitu mudah...


Jika kita hanya diceritain tanpa mengalami, melihat atau membuktikan sendiri, seolah2 semuanya terasa seperti dongeng


Namun jika sudah mengalami sendiri sebagaimana screnshoot berikut, baru deh bisa bilang ...iya mbah, seolah2 tidak masuk akal sehat namun nyata adanya...

Bukan hanya 1 atau 2 orang yg mengalami, tapi sudah dibuktikan oleh ratusan orang

Salah satunya adl klien berikut. Banyak cerita beliau sampaikan, diantaranya : telah berhasil membangun rumah di jawa dan papua, serta membeli tanah sbg simpanan aset utk hari tua

Hidup mereka sudah berubah menjadi lebih baik, kamu kapan?


Azimat buatan mbah Wira bisa digunakan pria/wanita. Jadi jangan anggap wanita hanya sebagai mangsa empuk yg bisa di peralat

Ingat, mereka punya peluang yg sama utk menggunakan senjata yg sama kuatnya sebagaimana milik anda

berikut ini adl salah satunya...

Penundukan, kewibawaan, kerejekian buat nagih hutang, semuanya jalan dg baik


Halah mbah, khodam mu sakti tapi ga bisa dilihat, percuma !!

eh, kata sapa ga bisa dilihat. Lha ini buktinya...
😄

Ini hanya salah satu saja dr sekian banyak kasus orang yg melihat langsung khodam mbah Wira

Bahkan ada seorang p#nd#t@ yg lari terbirit2 setelah melihat khodam kuntilanak merah hasil ritualan mbah Wira


ini dia tersangka utamanya. salah satu khodam kebanggaan mbah Wira

Kuntilanak Merah sering di anggap angin lalu, HANYA sekelas demit kebon, dipandang remeh sebelah mata. Ya begitulah, memang hanya pemiliknya yg tau betapa istimewanya mereka berdua

asik ya...

Tentu setiap praktisi itu punya keyakinan bahwa : OH SUDAH PASTI PRODUK SAYA YG TERBAIK

📌 Andaikata japa mantra, pastilah japa mantranya yg paling tajrib, ga ada yg punya selain dirinya

📌 Andaikata azimat, pastilah azimatnya yg paling ampuh tiada duanya

📌 Andaikata khodam peliharaan, pastilah khodamnya yg paling sakti, paling elite, paling langka, paling tua, paling kuat tak terkalahkan

itu wajar, manusiawi...
Karena praktisi juga manusia yg punya ego



Namun kemudian Guru mbah Wira hadir memberi jalan tengah bahwa : dg mensketsakan azimat yg kita miliki maka : kita belajar tidak menang sendiri, belajar menghargai dan bisa menerima pendapat serta penilaian orang lain atas produk yg kita buat...

Kalimat yg sejuk dan menyejukkan hati, guru mbah Wira memang orang yg kalem dan baik

Oleh karenanya kemudian mbah Wira mulailah mencari2 praktisi yg independen, ga bisa di sogok, ga bisa dipengaruhi, yg trawangannya juga tepat dan akurat sbg quality control atas azimat buatan mbah Wira. Ketemulah, mas JP

lha mbah Wira kan bisa trawangan, kenapa mensketsakan ke praktisi lain? Kenapa ga digambar sendiri?

Jawabannya ada di slide pertama, bahwa praktisi juga manusia yg punya ego. Itulah kenapa mbah Wira menghindari menerawang azimat buatan sendiri

Karena andaikata hasilnya bagus:
1. Orang yg seneng mbah Wira akan menganggapnya sbg iklan
2. Sementara orang yg benci mbah Wira akan menganggapnya sbg halusinasi semata

lha aslinya mbah Wira itu bisa nrawang apa tidak? Aslinya...

Maka anda bisa temukan jawabannya di setiap vidio trawangan yg di unggah di channel yutub mbah Wira. Karena di setiap vidio sudah dilengkapi dg tanggapan dr klien yg di trawang

Adalagi kesaksian lainnya di sorotan instagram mbah Wira, yg judulnya trawangan

Mbah Wira harus bilang apalagi, jika klien yg BAYAR jasa mbah Wira sudah bilang sebagaimana screnshoot berikut ini?

Kalau nuruti omongan haters, ga akan ada habisnya Bp.Ibu. Sejarah itu sudah mencatat bahwa : semakin besar pohon maka makin kencang angin yg menerpa. Semakin besar kapal maka makin kencang ombak yg menghantam









0 Komentar