Bagaimana caranya menjaga hubungan dg khodam prewangan agar tetap baik dan semakin dekat?

 


Dlm bahasa orang awam yg baru pertama kali memiliki azimat yaitu agar semakin MENYATU dan SELARAS dg khodam prewangan


Jawab : ada beberapa hal sederhana yg bisa dilakukan. Namun menurut pengalaman mbah Wira selama ini, hal2 sederhana berikut ternyata sangat amat sulit sekali dilakukan


Jadi jika anda kesulitan melakukannya maka jangan bersedih hati, karena sesungguhnya ratusan orang lain pun mengalami kesulitan yg sama. Mari kita kupas satu persatu :


(a) meskipun khodam prewangan bisa diperintah sesuka diri anda, namun jagalah agar hati anda selalu ingat bahwa khodam jg adalah makhluk hidup yg diciptakan utk beribadah pada Tuhan


Ia punya derajad yg sama dg manusia (jika ada yg bilang bahwa jin derajadnya lebih HINA dr manusia, karena menganggap manusia adl makhluk yg paling sempurna maka anda perlu berfikir lebih dalam, benarkah demikian adanya)


Oleh karenanya anggaplah ia sbg teman seperjuangan, yg bersedia bekerja membantu mewujudkan apa yg anda inginkan, bahkan tanpa imbalan/ bayaran apapun


Apakah hal ini sulit? Sangat sulit. Bahkan ada saja klien mbah Wira yg sampai mengatakan : kenapa khodam membangkang perintah saya, tidak mematuhi perintah saya utk menemui dlm mimpi padahal aslinya dia sendiri yg lupa setelah bangun (sesuai dg vidio yg telah mbah Wira bagikan sebelumnya)


Ada penjelasan ilmiahnya, bukan hanya sekedar alasan atau ngeles atas permasalahan yg anda alami


(b) menjaga etika, baik dalam fikiran, ucapan dan perbuatan


Salah satu teguran keras yg disampaikan oleh Guru mbah Wira yaitu saat membuat home rule yg berbunyi : jaga jarak dan jangan dekat2 dg bayi ku, aku punya bayi yg sensitif dg energi khodam


Ternyata kalimat yg seperti ini menyakitkan bagi khodam. Sama halnya seperti manusia yg ditegur dg kalimat : jangan dekat2 dg bayiku ya, kamu bau dan penyakitan, bayiku rentan sakit, nanti penyakitmu nular.


Lalu bagaimana mbah solusinya? Maka sampaikan : kamu boleh tidak hadir di dimensiku atau berada jauh dariku, selama apa yg ku sampaikan bisa kamu terima dg baik, selama apa yg ku butuhkan bisa kamu bantu dg maksimal, demi kebaikan bersama


Kalimatnya lebih bisa diterima dan tidak menyakiti perasaan. Dari hal ini kita semua sama2 belajar, bahwa ternyata perasaan khodam2 prewangan itu halus sekali sebagaimana manusia. Oleh karenanya perlakukan mereka dg baik, sebagaimana kita memperlakukan teman manusia kita


(c) meragukan eksistensinya, mempertanyakan keberadaannya, dan menyangsikan loyalitasnya


Hal2 semacam ini sebenarnya tidak perlu diragukan jika niat anda LURUS dr awal, yaitu mencari khodam prewangan utk membantu anda bekerja dan mengatasi masalah sehari2


Jika niatnya adl berdagang, memang beli khodam utk keuntungan, apalagi pakai duit pinjaman hasil utangan, maka dapat dipastikan anda akan ngejar2 tuahnya


Ngejar2 tuah kerejekiannya karena buru2 mau dipake bayar utang


Ngejar2 tuah asihannya karena buru2 ingin menikahi gadis pujaan hati, kalau lambat takutnya si gadis di pinang orang lain


Ngejar2 tuah penundukannya, tuah kejayaan karirnya, buru2 utk menyelamatkan posisi di tempat kerja, karena di ancam akan kena PHK


Padahal kalau kita renungkan dg kepala dingin, seseorang yg di PHK itu karena sudah bertahun2 memiliki kinerja yg jelek, sudah dapat SP 1, SP 2, dan SP 3, sudah tidak dapat mengelak lagi - makanya lantas ia beli azimat berkhodam


Andaikata orang tersebut masih bisa mengelak, masih punya alasan ini itu utk menyelamatkan karirnya, maka tidak mungkin ia mau susah2 keluar uang demi beli azimat berkhodam. Sudah pasti dia diam saja, tidak akan cari beckingan magic


Namun ketika orang tersebut betul2 kena PHK maka seolah2 ia di PHK adl salah khodam, seolah2 akibat khodamnya tidak patuh, tidak nurut saat diperintah, tidak mampu mempengaruhi fikiran pimpinan agar orang tersebut tidak di PHK, dst


Memang ada mbah yg kayak gitu? Oh banyak sekali. Kesalahan dan masalah yg sudah ditumpuk bertahun2 gagal di atasi sendiri, lalu ia beli azimat berkhodam dg harapan semuaaa masalah tersebut TUNTAS sejak HARI PERTAMA memiliki azimat


Ngayal

0 Komentar