lalu solusinya bagaimana mbah jika duit terlanjur dibawa kabur?

 

lalu solusinya bagaimana mbah jika duit terlanjur dibawa kabur?

Solusinya ada 2, yaitu :

1. Jika nuruti mbales sakit hati, maka relakan uangnya tidak kembali

2. Jika nuruti uangnya kembali, maka relakan nahan sakitnya hati


Kalau mbah Wira, lebih memilih opsi pertama. Itulah mengapa mbah Wira gunakan segala daya dan upaya, termasuk khodam prewangan untuk membalaskan. Agar sakit hati segera berlalu pergi, dan mbah Wira bisa bekerja dg maksimal kembali


emang bisa mbah?

Tentu sangat bisa, sebagaimana contoh berikut ini. Klien mengatakan : saya beri bunga, kopi dan dupa, ngikuti alur batin saja. Dan target tumbang, sakit selama 3 hari


Bagaimana dg anda? Apa yg akan dilakukan dan opsi mana yg dipilih?

Selalu diingat, bahwa :
1. Jika nuruti mbales sakit hati, maka relakan uangnya tidak kembali
2. Jika nuruti uangnya kembali, maka relakan nahan sakitnya hati

Sebagaimana klien mbah Wira berikut ini yg berprofesi sbg kontraktor. Ketika banyak alat2 pertukangan beliau yg hilang, maka AFIRMASI pun dilepaskan

Dan efeknya, salah satu karyawannya tumbang, opnam masuk RS hingga beberapa hari

Nasib baik jika target hanya masuk RS, kalau bablas mati? Jelas sakit hati terobati, namun jelas uang tidak akan kembali

Jadi jelas ya, azimat2 buatan mbah Wira itu khodamnya GALAK-GALAK, sensitif dan pendendam. Bener2 ga bisa terima jika tuannya disakiti. Itu baru khodamnya, belum DUKUN nya yg turun langsung


0 Komentar