PENGUSAHA BESAR = RESIKO SERANGAN BESAR

 ♤ Sering mbah Wira bahas bahwa, ketika anda memulai usaha maka seringkali yg dibutuhkan adl azimat penglaris dagangan

♤ Namun jika sudah menjadi pengusaha besar, maka kebutuhan mulai bergeser, tidak hanya penglaris dagangan saja melainkan juga azimat proteksi kuat

♤ Seberapa kuat yg dibutuhkan? Bergantung sudah seberapa besar bisnis yg anda miliki

AZIMAT BARU SAJA MENDARAT, EH KHODAMNYA UDAH LOG OUT

♤ Itulah yg disebut dg resiko. Oleh karenanya, pengusaha2 besar luar negri juga menghitung beckingan magic sbg bagian dr kebutuhan

♤ Mereka menghitung biaya azimat2 penglarisan, pagaran usaha, membuka energi positif tempat usaha dg rinci dan dimasukkan dlm pengeluaran rutin

♤ Karena nyatanya, memang benar2 butuh. Sebagaimana pengalaman nyata berikut ini

♤ Memilih beckingan yg kurang tepat sama halnya dg membuang uang, karena khodamnya baruu aja mendarat, eh udh mati duluan

mbah Wira tidak tanya SIAPA DUKUNNYA

♤ Namun menurut pengakuan klien berikut, dia sudah berkali2 kena tipu, berkali2 hanya dimanfaatkan saja hingga trauma

♤ Ya seperti inilah resiko ketika anda hanya tergiur azimat yg dijual murah, kemakan iklan yg menjanjikan hal2 yg muluk2 & ga masuk akal

♤ Maka dari itu, teliti sebelum membeli. Benar2 perhatikan track record dr seller/praktisi yg menjual azimat

♤ Jika praktisinya miskin lalu jualan azimat kerejekian, ya kudu mikir dikit. Jika praktisinya jomblo lalu jualan azimat pengasihan, ya harus kritis

♤ Karena penyesalan selalu datangnya belakangan. Kalau datangnya di awal, namanya pendaftaran

langsung saja BANDINGKAN dg kualitas azimat buatan mbah Wira

♤ Tidak hanya claim sepihak mbah Wira ngomong isinya anu isinya itu, melainkan sidah melewati tahap QULITY CONTROL oleh praktisi trawangan yg independen & berkualitas

♤ Isinya jelas bisa dilihat dr sketsanya, berikut lengkap dg keterangan rinci dan ada tidaknya dampak negatif

♤ Tuahnya kerasa nyata, terbukti ada PERUBAHAN NYATA dalam hidup klien

♤ Masih kurang puas? Boleh di bawa ke praktisi kepercayaan anda, sebagaimana pengalaman berikut ini

♤ Klien membawa azimat berkhodamnya ke ulama kepercayaan beliau, dan sang Kyai menyatakan : ya, memang azimatnya berkhodam

KEREJEKIAN BAGI KARYAWAN itu jalan masuknya tidak seperti pada pedagang

♤ Jika pedagang, tentu lewat penglaris dagangan, ketemu rekan bisnis baru, job baru, proyek baru

♤ Namun jika kerejekian karyawan lewat pindah ke divisi baru yg lebih baik, promosi jabatan, proyek diluar pekerjaan utama, bonus, hadiah, makan malam bersama jajaran petinggi direksi, dll

♤ Jelas beda, seperti ini contoh nyata pengalaman klien yg di dampingi khodam khusus kerejekian. Tuah sudah bisa dinikmati sejak pertama dimiliki

♤ Ingat, tetap iringi dg usaha nyata berupa : kerja tepat waktu, kerja dg baik dan loyalitas tinggi, bertanggung jawab, baik dg pimpinan dan bawahan, dan berprestasi