JIN KURA-KURA

 JIN KURA-KURA

♤ Terlihat sepele, memiliki tuah utama sbg wasilah panjang umur

♤ Apakah tidak ada hal lain yg mampu dilakukan jin kura-kura? Berikut adl pengalaman nyata bu Dokter dr jawa timur, pemilik Pendampimg Astral berwujud kura-kura.

♤ Berikut adalah wujud Pendamping Astral beliau

♤ Lengkap dg hasil sketsa dr pakar sketsa sbg quality control atas kualitas si Pemdamping Astral


♤ Semua azimat buatan mbah Wira dijamin berisi khodam/ Pendamping Astral 

♤ Karena telah melewati beberapa tahap maka mbah Wira yakin dg kualitasnya. Pertama, diseleksi langsung oleh mbah Wira sendiri. Kedua, melewati tahap quality control oleh pakarnya

♤ Hal ini penting ya, supaya mbah Wira sbg praktisi yg meritual tidak egois dan mau menang sendiri, tanpa peduli pendapat orang lain tentang kualitas azimat2 buatan mbah Wira

TUGAS PERTAMA
Jin kura-kura yg menjadi pendamping astral bu dokter adl kewibawaan & penundukan

♤ Termasuk tugas yg mudah, mengingat yg di lawan adl ego masing2 target. Karena dokter jarang ada yg memiliki pegangan ilmu magic maupun pendamping astral

♤ Dalam profesi dokter, senioritas masih dijunjung tinggi shg biasanya dokter2 junior menjadi kurang prioritas.

♤ Dokter juga memiliki ego yg tinggi, keras kepala dan keyakinan yg sulit digoyahkan. Hal ini berhubungan dg profesi mereka yg harus selalu mengambil keputusan penting di saat genting karena terkait dg nyawa manusia, shg apapun keputusan yg di ambil harus bener2 diyakini sbg keputusan yg benar karena akan menjadi instruksi bagi para perawat. Nyambung ya

♤ Meskipun harus melawan ego2 sekeras baja, alhamdulillah hasilnya sangat positif sesuai harapan


BAGAIMANA TUAH KEREJEKIANNYA?

♤ Alhamdulillah, menurut saya pribadi (dg melihat bukti2 yg ada), saya menyimpulkan tuahnya berjalan dg baik

♤ Apabila menurut orang lain kurang jalan, kurang banyak, kurang sering dll, yaa itu kembali pada rasa sadar & rasa syukur masing2 orang. Karena jika sudah bicara tamak, mau sebanyak apapun tuahnya berjalan yaa tetap terasa kurang kurang dan kurang

♤ Dimulai dr tuah kepekaan batin, yg membawa keuntungan USD 3.000 (tiga ribu dolar amerika, atau sekitar IDR 45 jt). Chat berikut ini adl buktinya

♤ Bisa dibaca perlahan pada kalimat : "minggu kemarin sejak mulai punya khodam alhamdulillah, pelan2 saya mulai bisa dapat profit utk nutup kekalahan2 sejak awal trading"

♤ Alhamdulillah, khodam membawa perubahan nyata dan dampak positif bagi pemiliknya


Kelanjutannya. Untung USD 3.000 dalam 1 jam saja. Alhamdulillah, disadari & disyukuri


♤ Mobil di srempet orang namun malah untung. Kok bisa? Begini ceritanya

♤ Selama kita mau menyadari & mensyukuri, rejeki itu akan selaluuuu saja ada. Beda cerita kalau tidak disadari tidak disyukuri, mau rejeki sebanyaaaak apapun ya ga akan kelihatan. Yg ada hanyalah rasa kurang kurang dan kurang banyak


MBAH WIRA TIDAK JUALAN DONGENG

♤ Juga tidak jualan entitas yg aneh2 semacam dewa khayangan, penguasa neraka, atau eyang semar

♤ Meskipun mbah Wira pernah juga menjumpai ada yg sampai menjual Angel/Malaikat yaa itu lapak sebelah.  Mungkin beliau punya calo atau kenalan orang dalam yg menyediakan jasa jual beli malaikat

♤ Mbah Wira jualan yg wajar-wajar saja, yg normal-normal saja. Mbah Wira menyebutnya sbg jasa Pendamping Astral dr golongan Jin. Titik.

SELURUH AZIMAT BUATAN MBAH WIRA TELAH DILENGKAPI DENGAN SKETSA

♤ Sketsa berfungsi sbg panduan bagi temen2 yg belum bisa melihat wujud dr Entitas Astral. Sehingga bisa mengetahui kurang lebihnya kualitas dr azimat yg akan dibeli

♤ Jadi tidak seperti membeli kucing dlm sarung. Anda tau apa yg anda beli & mbah Wira tau apa yg mbah Wira jual. Sama2 fair, sama2 tenang dan nyaman dlm bertransaksi

♤ Ini adalah salah satu contoh sketsa dr azimat promo buatan mbah Wira. Oleh klien di trawangkan sendiri ke pakar sketsa yg dia yakini akan menilai kualitas azimat secara fair. Jadi bukan mbah Wira yg ngadi2. Berikut keterangannya


KALAU TUAH YG SEPERTI INI

♤ Jelassss, bukan karena KEBETULAN semata 👹

♤ Mbah Wira tidak melayani s*ntet bukan karena tidak mampu, melainkan lebih karena tidak mau



0 Komentar