Jika mau bicara jujur, sesungguhnya TUAH ADL SESUATU YG KOMPLEKS akan mbah Wira jelaskan dg perumpamaan yg sederhana dlm hal kerejekian.


♤ ibarat rejeki adalah air, maka harus ada sumurnya. Sumur ini adl jatah rejeki anda. Memang ada orang yg jatah rejekinya besar, ada yg jatah rejekinya kecil. Ini sudah ketentuan dan rahasia Tuhan

Khodam tidak berkuasa dlm hal ini

♤ Air keluar dr sumur dg cara dihisap dg mesin pompa. Seberapa banyak air yg keluar bergantung pada seberapa besar mesin yg digunakan

Mesin ini adl peran & tanggung jawab anda dlm hidup. Semakin banyak orang yg makan nya lewat tangan anda, maka mesin hisap rejeki yg anda miliki juga semakin besar

♤ Khodam tidak berkuasa dlm hal ini,

♤ Namun anda berkuasa menentukan seberapa besar peran dan tanggung jawab yang akan anda ambil demi memperbesar mesin pompa air anda

♤ Seberapa lancar air yg keluar dr sumur, bergantung pada selang yg digunakan

Selang adl perbuatan anda sehari2. Ada perbuatan yg membuat selang jd tersumbat, ada perbuatan yg membuat selang semakin lancar dilewati air

khodam bisa membantu dlm hal ini. Biasanya dg membersihkan residu energi2 negatif yg menempel di badan, maupun karma2 buruk yg sudah terjadi

mohon maaf...

Salah satu karma buruk yg menempel di badan dan bisa memperburuk rejeki adl bersinggungan dg wanita PS* (mohon maaf). Jangankan memakai jasanya, menyentuh saja sudah membuat energi negatifnya menempel, waulohualam

♤ Jangan lupa, utk membersihkan itu semua membutuhkan waktu utk bekerja. Karena yg anda gunakan adl khodam, jadi tidak bisa langsung kun fayakun jadilah jadi. Lamanya waktu dan proses yg dibutuhkan bergantung pada seberapa banyak kotoran yg menempel pada diri anda. Jadi masing2 orang tidaklah sama


beberapa perbuatan yg MENGOTORI SELANG REJEKI

♤ Ketika berbicara ia dusta
♤ Ketika berjanji ia mengingkari
♤ Ketika dipercaya ia berkhianat

Mbah Wira akan langsung mencontohkan ketiga sikap tersebut dlm satu contoh kasus nyata

31 Mei 2022
klien berikut membeli azimat kelas ELITE di mbah Wira. Karena uangnya kurang, maka mbah Wira ijinkan utk dibayar secara tempo

tidak hanya itu, beliau pun minta agar mbah Wira membecking transaksi jual beli rumah yg sedang ia lakukan, dg JANJI jika laku maka cicilannya akan dibayar sebesar IDR 10 jt

sebagaimana biasa, mbah Wira KERJAKAN tugas mbah Wira di balik altar, klien lakukan tugasnya utk negosiasi

13 JULI 2022
karena LAMAAA tidak memberi kabar dan me report hasil kerja, mbah Wira pun bertanya bagaimana perkembangan jual beli rumah

♤ Mengejutkan, ternyata si rumah SUDAH LAKU, komisinya SUDAH CAIR, namun mbah Wira tidak di kabari sama sekali hingga mbah Wira bertanya

♤ dan kesepakatan utk membayar cicilan 10 jt pun hanya dibayar 5 jt saja. Apakah mbah Wira marah? Tidak sama sekali. Bisa anda baca dalam percakapan berikut

kita kembalikan pada 3 sifat di atas, yaitu : ketika berjanji ia mengingkari, ketika dipercaya ia hianat

7 SEPTEMBER 2022
♤ Apakah ketika klien ingkar janji lantas mbah Wira marah2? Nyatanya tidak. Mbah Wira terus memantau bagaimana perkembangan klien, kinerja khodam dll

♤ Nyatanya, kerejekiannya lancar, dagangan klien berjalan sesuai harapan. Namun sayang, ketika mbah Wira ingatkan untuk bayar hutang begini jawaban klien...

♤ "kalau dalam sebulan tokonya blm juga laku terjual, maka azimat akan dikembalikan"

♤ Seolah2 laku tidaknya toko ada di tangan khodam dan ketika toko yg ia jual ga laku itu adl kesalahan khodam makanya khodam akan dikembalikan. Padahal kita bisa sama2 membaca lho ya, bahwa : tuah kerejekiannya MASIH JALAN sesuai harapan


maka dr itu MOHON JANGAN TERSINGGUNG YA...

Apabila seluuuruuuh pemahar azimat PASTI mbah Wira kirimi tulisan kesepakatan tersebut

kenapa ??
Semata2 karena kejadian :
♤ Ketika berbicara ia dusta
♤ Ketika berjanji ia mengingkari
♤ Ketika dipercaya ia berkhianat

Padahal mbah Wira punya azimat kepekaan batin, kenapa masih juga ditipu oleh klien?

Padahal mbah Wira punya rumus bahwa ketika UANG SUDAH DITANGAN ORANG LAIN, maka sama saja dg HILANG

Semoga anda paham jawaban mbah Wira bahwa : rasa welas asih itu lebih kuat. Kita tau, namun kita tetap merelakan utk membantu

Paling banter jika sikapnya sudah sangat keterlaluan & kurang ajar, ya tinggal ditarik sukmanya sbg pelajaran, gitu aja


aaaah itu paling mbah Wira claim sepihak ya? Bukan sama2 sepakat dg aturan tersebut antara kedua belah pihak ??

♤ Oo jelas tidak. Semuaaa pemahar pasti saya tanya, apakah DEAL dg kesepakatan berikut?

♤ Sebelum klien menyatakan DEAL, pasti saya tidak mau memberikan nomor rekening atau tidak mau memproses lebih lanjut

deal dulu, baru kemudian transaksi, ini buktinya


aaaah paling klien tidak merengek utk minta tolong yaaa??

♤ Mbah Wira ngadi2 bergaya sok welas asih, berlagak klien sangat butuh bantuan mbah Wira ya?

♤ Lha lalu kalau yg seperti ini apa namanya? Kalau bukan :
♤ Ketika berbicara ia dusta
♤ Ketika berjanji ia mengingkari
♤ Ketika dipercaya ia berkhianat

♤ Tidak hanya sekali dua kali mbah Wira mendapati chat seperti ini. Namun sudah RATUSAN KALI temen2. Ratusaaan kali.



Makanya mbah Wira sampe bisa cerita, karena memang NYATA adanya.

♤ Bukti screnshot percakapannya pun ada, padahal sudah setahun yg lalu lho contoh di atas itu. Semua bukti mbah Wira simpan rapi serta bisa dibuktikan kebenarannya

♤ Mbah Wira tidak akan membenci, mbah Wira tidak akan dendam. Buat apa? Sopo salah bakal seleh. Barang siapa menabur angin, dia akan menuai badai. Semua sudah sesuai dg hukum tabur tuai

♤ Terahir mbah Wira ingin sampaikan bahwa apa yg tertulis dalam GAMBAR berikut benar adanya. Semoga cerita mbah Wira menginspirasi anda semua 😊

Salam Hangat
Mbah Wira

0 Komentar