♤ Kesaksian beberapa klien setelah menggunakan azimat berkhodam hoki/keberuntungan
♤ Mulai dari yang dikasih rumah cuma-cuma, didaftarkan umroh, uang cash ratusan juta, inventaris berupa mobil, menang undian dapat sepeda, hingga mesin cuci, dll
♤ Siapa sih yang ga tau harga mobil baru? Tidak ada yang 2 digit, semua sudah menyentuh harga 3 digit, ada yang 4 digit
♤ Oleh karenanya, jika kemudian diberi investaris mobil secara cuma-cuma yaa merupakan hoki/keberuntungan yang luar biasa
♤ Untuk tuah hoki semacam ini, tidak ada bunyi afirmasinya. Jika ingin menikmati tuah hoki, maka dekatilah si khodam. Ketika dekat, maka tuah otomatis berjalan termasuk tuah hoki/keberuntungan
BERAGAM UPAYA DILAKUKAN UNTUK MENARIK TUAH HOKI
♤ Seperti mulai dari membayangkan bendanya (LOA = Law Of Attraction), afirmasi khodam/memberikan perintah & penegasan, dll
♤ Namun hingga kini belum ditemukan afirmasi yang bener-bener ampuh untuk menarik hoki sesuai harapan
♤ Hal ini tentu tidak terlepas dari sifat khodam yang hanya membantu meningkatkan peluang, bukan yang berkuasa menentukan hasil usaha
♤ Karena jangan lupa, khodam bukanlah TUHAN yang berkuasa mengabulkan semua permintaan-permintaan anda. Bukan seperti Djinn yang ada di film aladin
BAGAIMANA MEMBEDAKAN ANTARA KEBETULAN & KUALITAS ??
♤ Ada juga yang dapat hadiah utama sesuai yang diharapan. Ada, walaupun tidak semua dapat sesuai harapan. Wajar yaa
♤ Lalu bagaimana caranya membedakan mana yang kebetulan semata dan mana yang bener-bener karena kualitas khodam ?
• Apabila suatu hal yang tidak biasa itu terjadinya hanya sesekali, maka disebut keberuntungan
• Namun jika hal yang tidak biasa tersebut terjadi secara beruntun, maka disebut kualitas khodam
♤ Tentu semua kembali lagi pada masing-masing pribadi dalam bagaimana menyadari dan men syukuri tuah yang berjalan, menyadari dan men syukuri rejeki yang didapat
♤ Karena dibawah rasa tamak, mau tuah sebanyak apapun yaa tetap terasa kurang kurang dan kurang
0 Komentar
Untuk fast respon silahkan langsung menghubungi nomor yang sudah tertera.
Terima kasih.